kali ini, sy akan menceritakan kejadian pada tanggal 8 oktober 2009, sekitar pukul 6 malam, sy sengaja keluar dari rumah, dan menuju ke toko amanda, terus merenung, merenung, dan merenung.
dan, sekitar jam setengah 8, sy berfikiran untuk mengembalikan motor dan merenung kembali, tujuannya supaya si S tidak mengetahui sy kalo sy lari karena dia.
dan, sekitar jam 8 lewat, sy ingin kembali ke rumah, tiba tiba di jalan, sy melihat mobil si S menuju ke kediamannya, ketika mobil si S memasuki kediamannya, sy bergegas memasuki lapangan yg berada di samping kediaman si S, untuk bersembunyi.
tiba tiba, si D menelpon sy, betapa kagetnya sy, sy langsung mengangkat telepon si D.
si D bertanya kepada sy, "lagi dimana?"
sy menjawab, "lagi di jalan pulang"
lalu sy menutup telpon tersebut, dan bergegas untuk mematikan hp sy, karena takut si S menelpon ke sy.
sy mengira dengan begini, si S tidak akan marah, tp ternyata salah, si S ternyata marah besar terhadap sy,
awalnya sy memberitahukan si S bahwa hp sy sedang low battery, tiba tiba si S merebut hp sy dari tangan sy, si S langsung mengecek kondisi hp tersebut, si S mendapati sy berbohon, si S bertambah marah kepada sy.
hp itu di lemparkannya ke pipi kanan sy, lalu terjatuh, setelah itu, tangan kanan dan tangan kiri si S dengan ringannya mengenai pipi kiri dan pipi kanan sy.
si S membabi buta sy dengan melempar semua barang barang yg ada di dekatnya, yakni hp, sepatu, sendal, kunci, dll.
hp mengenai pipi kiri sy, sepatu dan sendal mengenai belakang sy, tangan pun tidak mau kalah, yg mengenai pipi kanan dan kiri sy.
buat si W, terima kasih telah membantu sy, dengan menahan si S, tp pertolongan itu tidak bertahan lama.
akhirnya, sekitar jam stengah 11, sekian lama dapat pukulan gratis, dan cerama gratis, semua terselesaikan.
HARI PERTAMA BERAKHIR DENGAN DENDAM SEORANG ANAK
Senin, 09 November 2009
Sabtu, 07 November 2009
Cobaan keluarga
semblekum.
berhubung dengan judulnya, sy teringat dengan cobaan keluarga sy, yg terjadi pada bulan oktober 2009
sekarang, malam tanggal 15 oktober 2009, hari kamis, sekitar jam 9 malam, daerah tamalanrea, tepatnya perumahan dosen lagi terkena pemadaman lampu bergilir.
biasanya kalau sedang mati lampu, sy bermain main dengan teman teman lorong, tp ketika sy pulang, sekitar jam 10 malam, kakak saya yaitu si W menjerit kepanasan, kesakitan, dan kesensaraan.
waktu itu, sy juga tidak dapat membantu apa apa, karna sy juga lagi dalam kondisi BADMOOD, jadi sy langsung beristirahat.
Keesokan harinya, hari jumat, waktunya pergi sekolah, menuntut ilmu, tp tidak lama sekitar jam 10 pagi, sy mendapatkan sms dari bapak saya, yg berisikan
" si W sekarang berada di rumah sakit, ibnu sina, lantai 4 kamar 1"
jadi, sekitar jam stengah 12, jam pulang sekolah, sy langsung pulang dan bersiap siap untuk sholat jumat dan langsung ke rumah sakit
sampai di ibnu sina, awalnya sy tidak tau jalan, tp sy tetap berusaha untuk menemukan kamar tersebut.
beberapa menit kemudian, sy menemukan kamar tersebut, dan langsyng memasuki kamar tersebut,
awalnya sy kaget, kenapa langsung di infus, ternyata si W terkena DBD, yg harus di opname,
tp lebih kagetnya lagi, ketika mengetahui si D juga sakit, yg berbeda penyakit, di tempatkan di rumah sakit yg sama, kamar yang sama, dan waktu yang sama.
si W terpaksa tidak mengikuti ujian tengah semester, karna penyakit DBD, dan si D juga terpaksa meninggalkan kewajiban sebagai seorang pengajar.
Cobaan ini memakan waktu 9 hari, sampai tanggal 24 oktober 2009, hari ini, keluarga sy masih dalam kondisi yg belum stabil,
keesokan harinya, kami berusaha membaikkan keadaan keluarga disaat si W berulang tahun yg ke42.
Beberapa hari terlampaui dengan kebahagiaan, sy mengira selesai sudah cobaan ini, tp ternyata dugaan sy salah, pada hari rabu tanggal 29 oktober, bertepatan dengan hari ulang tahun sy, kk saya yaitu si M, trkena penyakit yg sma dengan si W yang lain, yaitu DBD, cobaan kembali menimpah keluarga sy, kejadiannya juga sama dengan kejadian sebelumnya, sewaktu pergi sekolah, tiba tiba hp sy berbunyi, tanda sms, sy langsung membaca sms tersebut, yg berisikan
" si M di wahidin, palim b2 kamar 3 "
sungguh mengagetkan..!!
awalnya sy mengira kalo hari ini adalah hari yg terbaik dalam hidupku, tp ternyata tidak.
mulai dari situlah cobaan terus berdatangan
kami sekeluarga harus tetap waspada..!!!
berhubung dengan judulnya, sy teringat dengan cobaan keluarga sy, yg terjadi pada bulan oktober 2009
sekarang, malam tanggal 15 oktober 2009, hari kamis, sekitar jam 9 malam, daerah tamalanrea, tepatnya perumahan dosen lagi terkena pemadaman lampu bergilir.
biasanya kalau sedang mati lampu, sy bermain main dengan teman teman lorong, tp ketika sy pulang, sekitar jam 10 malam, kakak saya yaitu si W menjerit kepanasan, kesakitan, dan kesensaraan.
waktu itu, sy juga tidak dapat membantu apa apa, karna sy juga lagi dalam kondisi BADMOOD, jadi sy langsung beristirahat.
Keesokan harinya, hari jumat, waktunya pergi sekolah, menuntut ilmu, tp tidak lama sekitar jam 10 pagi, sy mendapatkan sms dari bapak saya, yg berisikan
" si W sekarang berada di rumah sakit, ibnu sina, lantai 4 kamar 1"
jadi, sekitar jam stengah 12, jam pulang sekolah, sy langsung pulang dan bersiap siap untuk sholat jumat dan langsung ke rumah sakit
sampai di ibnu sina, awalnya sy tidak tau jalan, tp sy tetap berusaha untuk menemukan kamar tersebut.
beberapa menit kemudian, sy menemukan kamar tersebut, dan langsyng memasuki kamar tersebut,
awalnya sy kaget, kenapa langsung di infus, ternyata si W terkena DBD, yg harus di opname,
tp lebih kagetnya lagi, ketika mengetahui si D juga sakit, yg berbeda penyakit, di tempatkan di rumah sakit yg sama, kamar yang sama, dan waktu yang sama.
si W terpaksa tidak mengikuti ujian tengah semester, karna penyakit DBD, dan si D juga terpaksa meninggalkan kewajiban sebagai seorang pengajar.

Cobaan ini memakan waktu 9 hari, sampai tanggal 24 oktober 2009, hari ini, keluarga sy masih dalam kondisi yg belum stabil,
keesokan harinya, kami berusaha membaikkan keadaan keluarga disaat si W berulang tahun yg ke42.
Beberapa hari terlampaui dengan kebahagiaan, sy mengira selesai sudah cobaan ini, tp ternyata dugaan sy salah, pada hari rabu tanggal 29 oktober, bertepatan dengan hari ulang tahun sy, kk saya yaitu si M, trkena penyakit yg sma dengan si W yang lain, yaitu DBD, cobaan kembali menimpah keluarga sy, kejadiannya juga sama dengan kejadian sebelumnya, sewaktu pergi sekolah, tiba tiba hp sy berbunyi, tanda sms, sy langsung membaca sms tersebut, yg berisikan
" si M di wahidin, palim b2 kamar 3 "
sungguh mengagetkan..!!
awalnya sy mengira kalo hari ini adalah hari yg terbaik dalam hidupku, tp ternyata tidak.
mulai dari situlah cobaan terus berdatangan
kami sekeluarga harus tetap waspada..!!!
Langganan:
Postingan (Atom)